Poktan "Palangka Raya Bertani" yang diketuai Zainullah di Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melakukan panen padi perdana, Selasa (29/3/2022). Kegiata ... Load More

Poktan "Palangka Raya Bertani" yang diketuai Zainullah di Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melakukan panen padi perdana, Selasa (29/3/2022).

Kegiatan ini dihadiri Lurah Tumbang Tahai, Dekan Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Muhammadyah Palangka Raya, Majelis Lingkungan Hidup Muhammadyah Kalimantan Tengah, BPTP Kalimantan Tengah, BPP Tangkiling Kota Palangka Raya, Ikatan Istri Pensiunan Rimbawan (IIPR), dan Fasdes BRGM.
 
Demplot budidaya tanaman padi ini berada di lahan  seluas 0,1 ha, ditanami padi varietas Inpari 42 dengan jarak tanam 20 cm x 30 cm dan umur tanaman 112 hari. Poktan "Palangka Raya Bertani" bekerja sama dengan Prodi Agroteknologi Fak. Pertanian dan Kehutanan UMPR dan BPP Tangkiling untuk  bibit, bimbingan teknis dan pendampingannya.

Dalam sambutannya, Twenty Liana dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Tengah, mengatakan bahwa varietas Inpari 42 dengan potensi hasil panen 7 - 10 ton ha ini merupakan padi sawah irigasi, tapi ternyata bisa untuk ekosistem tadah hujan di kondisi lahan pasir bergambut dan pertumbuhannya juga bagus. 

Pada sambutan berikutnya sekaligus membuka acara ini, Boiman Lurah Tumbang Tahai menyampaikan harapan bahwa demplot budidaya tanaman padi ini kedepannya bisa berlanjut terus, bahkan dengan luasan lahan yang lebih besar.