Salah satu dampak Perhutanan Sosial (PS) adalah keterlibatan kaum muda dalam pengelolaannya, seperti di Kalibiru, Jogjakarta atau di Tangkahan, Sumatera Utara dengan aktivitas ekowisatanya. 

PS telah memberikan ruang baru bagi kaum muda untuk lebih memahami potensi desanya dan bekerja untuk membangun desa ketimbang pergi meninggalkan desanya untuk bekerja di kota. 

"PS menjadi faktor penarik (pull factor) kaum muda untuk tidak melakukan urbanisasi," sebagaimana disampaikan Monica Tanuhandaru, Direktur Eksekutif Kemitraan dalam diskusi Traditional Society Actions in the Changing Climate di Paviliun Indonesia pada COP 24 UNFCCC, Katowice, Polandia, Jumat (7/12/2018).