Program Desa Peduli Gambut adalah program yang dibentuk oleh Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia yang salah satu tugas dan fungsinya adalah revegetasi atau penanaman kembali tanaman di lahan gambut yang rusak maupun yang belum rusak. Tanggal 2 Januari 2019, Fasilitator Desa Talang Rimba melakukan pendampingan kelompok masyarakat peduli gambut yang telah dibentuk pada tanggal 18 Desember 2018 dan telah disusunnya dan di sahkan oleh pemerintah desa,BPD dan unsur masyarakat mengenai Peraturan Desa no 1 tentang pelaksanaan restorasi gambut tahun 2018 ke BPTH Wilayah 1 mengenai permohonan bantuan bibit tanaman hutan.

Riza selaku pegawai BPTH Wilayah 1 mengatakan "kami mendukung program Desa Peduli Gambut dan akan menperioritaskan  desa-desa yang  didampingi oleh fasilitator desa Kemitraan BRG RI, dengan kelompok masyarakat peduli gambut kami dapat bekerja sama dalam pelestarian hutan dan lahan gambut yang juga merupakan salah satu tugas dan fungsi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan".

 

Fasilitator bersama kelompok masyarakat peduli gambut akan berdiskusi di bulan Januari 2019 dan membuat program kerja yang terkait pelaksanaan restorasi gambut.

Rendi selaku ketua kelompok masyarakat  peduli  gambut  mengatakan "kami sangat mendukung program Desa Peduli Gambut yang tujuannya menjaga kelestarian lingkungan khususnya lahan gambut agar tidak rusak, dengan adanya pendampingan dari kemitraan dan badan restorasi gambut RI kami berharap agar Desa Talang Rimba tidak terjadi lagi kerusakan lahan gambut di Desa Talang Rimba"

Hal Senada yang disampaikan bapak kepala desa talang Rimba " di Desa Talang Rimba pernah terjadi kebakaran dilahan gambut tahun 2018 namun di wilayah HGU perusahaan, Dengan di bentuknya kelompok masyarakat peduli gambut dan diterbitkannya peraturan desa no 1 tahun 2018 tentang pelaksanaan restorasi gambut serta didampingi oleh fasilitator desa peduli gambut, kami berharap agar lahan gambut di desa talang Rimba lestari dan dapat bermanfaat dalam peningkatan perekonomian masyarakat Desa Talang Rimba"