Desa Kuala Sungai Jeruju Kec. Cengal Kab. OKI Provinsi Sumatera selatan. FasDes Diskusi bersama pak Mus mulyadi (petambak ikan bandeng dan udang windu).
Hasil dari kegiatan ini :
Membahas tentang potensi desa. Pak Mus Mulyadi juga merupakan petambak udang windu dan ikan bandeng. Beliau berbagi iformasi tentang biaya produksi dan budidaya udang dan ikan bandeng. Yang beliau sampaikan diantaranya adalah:
a. Dalam 1 kolam budidaya seluas 2 Ha ditabur benur (bibit udang windu) sebanyak 20.000 sampai 30.000 ekor dengan umur benur sekitar 18-20 hari.
b. Umur panen udang windu 3-4 bulan
c. Size standar @30 ekor Rp. 95.000/Kg jika size nya lebih dari 30 ekor/Kg maka harga turun Rp.1500 dan jika size kurang dari 30 ekor/Kg, maka harga naik Rp. 1000.
d. Pemasaran hasil panen ada dua tempat yaitu dijual ke PT. Magris Lestari dan Rawa Jitu (Lampung) dan Jakarta.
Dari diskusi ini FasDes juga menyampaikan bahwa pada saat kegiatan jambore DPG nasional yang digelar di Desa Kiram, Banjar Baru, Kalimantan Selatan tahun lalu sempat turut memasarkan olahannya berupa produk olahan udang windu yang berupa udang krispi, kerupuk kemplang dan terasi udang. Dari olahan ini FasDes bersama ketua kelompok PKK ibu Nurbaiti menginisiasi pembuatan kemasan produk sehingga tampilannya terlihat menarik. Selain menarik dari segi tampilan yang tidak kalah menarik lagi adalah olahan udang yang memiliki rasa yang sangat enak dan lezat. Benar saja baru digelar beberapa jam saja para konsumen (para peserta jambore) langsung menyerbu untuk membelinya, bahkan para panitia penjaga stand ikut menikmati kelezatan olahan udang krispi ini.
Kedepannya diharapkan kegiatan pengelolaan semacam ini tetap berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan taraf perekonomian desa.