Banjir yang menggenangi wilayah Desa Kuala Terusan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau sudah berlangsung selama 2 minggu, Sabtu (16/5/2020).Letak desa yang berada pada tepian Sunga ...
Load More
Banjir yang menggenangi wilayah Desa Kuala Terusan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau sudah berlangsung selama 2 minggu, Sabtu (16/5/2020).
Letak desa yang berada pada tepian Sungai Kampar dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut membuat desa ini kerap dilanda banjir. Namun, kondisi banjir beberapa tahun belakang ini menjadi lebih sering dan lebih lama dari sebelumnya bahkan bisa berbulan lamanya.
Beberapa hal diduga karena perubahan kondisi fisik lingkungan itu sendiri, hutan semakin sedikit, tepian sungai ditanami sawit dan bahkan di Kuala Terusan sendiri sedikitnya ada 11 anak sungai yang sudah ditimbun oleh perusahaan dan pribadi untuk dijadikan lahan perkebunan sawit.
Hal tersebut tentu saja merusak alam dan berdampak tidak langsung pada masyarakat desa yang kini tak lebih dari 410 jiwa tersebut. Dampak seperti banjir ini banyak orang melihat sebagai bencana alam saja, sementara nyatanya perilaku manusi sangat berpengaruh pada kondisi tersebut.
Dalam hal ini masyarakat sudah sangat terbiasa dengan kondisi banjir dikarenakan mayoritas mereka adalah nelayan dan bisa menggunakan sampan atau pompong untuk keluar desa menuju jalan akses utama. Semoga banjir segera berakhir sehingga kegiatan di desa kembali normal.
Untuk mendownload aplikasinya bisa ke
Play Store