Berawal dari penggalian potensi Desa Mekar Sari, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Fasdes bertemu Bapak Junaidi penjual madu hutan,Senin (22/6/2020). Dari ceritanya merek ...
Load More
Berawal dari penggalian potensi Desa Mekar Sari, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Fasdes bertemu Bapak Junaidi penjual madu hutan,
Senin (22/6/2020).
Dari ceritanya mereka mencari madu masuk ke wilayah Desa yang berdampingan dengan lahan kelola perusahaan HTI dan terdapat sungai itam nama wilayahnya sering di sebut warga sekitarnya "Liam". Kearifan lokal di desa ini apabila terdapat pohon besar yang banyak lebah madunya dan belum ada tanda dari penemu/pemilik maka bisa di katakan Kita sebagai penemu/pemiliknya dan di beri tanda.
Apabila orang lain akan mengambil kalau bukan si pemilik lebah akan menyerang pencuri dengan sangat agresif. Pemilik pun apabila tidak rata dalam pembagian hasil madu, kedepannya lebah akan mengurangi produksi madunya. Jumlah madu yang mereka dapat rata-rata 20-100 kg/panen, siklus panen per 6 bulan sekali. Kalau panen madunya sebesar lemari biasanya terdapat beberapa bagian madunya yang hitam dan pahit.
Beberapa hari yang lalu cerita Pak Junaidi ada temannya yang bertemu dengan ular phyton sebesar batang kelapa. Pengalaman dia juga yang mantan operator alat berat apabila ketika bekerja alat berat membunuh ular baik besar atau kecil dalam jangka waktu 3-10 hari selang hidrolik akan pecah dan pernah terbukti ketika is masih baru sebagai operator.
Untuk mendownload aplikasinya bisa ke
Play Store