Kepik Emas merupakan serangga yang sangat dekat dengan kita yang tinggal di Indonesia. Seperti yang terdapat di Desa Mulyasari, Kec. Pandih Batu, Kab. Pulang Pisau, Selasa (19/2/2019).

Kepik ini unik karena memiliki cangkang yang keras berwarna keemasan dan sering disebut sebagai "Golden Tortoise Leaf Bettle" di Amerika. Tidak hanya unik, kepik emas yang dulu sering sekali kita temukan ini memang sangat cantik.

Tak jarang anak-anak kecil dulu menangkapnya sebanyak mungkin untuk ditempelkan di baju seperti pin yang berkilauan jika tertimpa cahaya matahari.
Mungkin, karena kecantikannya itu, kepik emas dihargai cukup mahal di luar negeri.
Khususnya di situs jual beli Bukalapak, kepik emas dijual mulai harga Rp 50 ribu-Rp130 ribuan. 

Kepik emas merupakan incaran para kolektor serangga. Di Amerika, kepik emas sangat langka, hanya bisa ditemukan di sedikit area di Amerika Selatan.

Para penjual kepik emas di eBay ini rata-rata berasal dari Hong Kong atau Australia.
Mereka menjual kepik emas dalam bentuk liontin, gelang, cincin, atau pajangan yang sudah diawetkan dalam akrilik.

Kepik emas memiliki struktur cangkang yang mirip seperti serangga Scarabs, yang sering dimanfaatkan sebagai perhiasan oleh wanita di zaman Mesir Kuno.