Aki Ngandup seorang tokoh masyarakat Desa Tanjung Air Hitam, Kec. Kerumutan, Kab. Pelalawan, Riau berusia lebih kurang 83 tahun kini menikmati hari tuanya dengan kegiatan memikat ayam hutan.Sedari dul ...
Load More
Aki Ngandup seorang tokoh masyarakat Desa Tanjung Air Hitam, Kec. Kerumutan, Kab. Pelalawan, Riau berusia lebih kurang 83 tahun kini menikmati hari tuanya dengan kegiatan memikat ayam hutan.
Sedari dulu beliau merupakan seorang ''Pawang Sialang'' yang menjadi juru kunci di saat proses pemanenan madu pada kopung-kopung sialang. Beliau yang menentukan sarang lebah di batang sialang mana yang harus dipanen tiap malamnya. Tidak hanya menentukan itu, pada saat sebelum orang memanjat batang sialang beliau terlebih dahulu menjampi-jampi dan berpantun-pantun pada batang sialang tersebut.
Menurut kepercayaan masyarakat mereka, setiap kayu sialang yang sudah berumur tua dihuni oleh ''penunggu'' dan barulah banyak lebah yang datang bersarang. Tiap batang sialang bisa terdapat puluhan hingga ratusan sarang lebah.
Secara ekonomi, akibat perubahan zaman dan lekangnya kearifan lokal yang ada menyebabkan pada saat ini tidak banyak lebah yang bersarang di batang sialang sehingga pendapatanpun drastis menurun. Pemanenan madu lebah sialang sejak dewasa ini tidak lagi menggunakan pawang, namun dilakukan seperti orang memanjat batang rambutan. Tidak bejampi tidak bepantun, jadi langsung panjat saja. Hal ini di praktekkan oleh orang yang berasal dari luar kampung. Foto ini diambil di halaman rumah Bapak Erpan, Kades Tanjung Air Hitam pada Agustus yang lalu.
Untuk mendownload aplikasinya bisa ke
Play Store