Pada dasarnya petani adalah guru pada bidangnya dan petani adalah pelaku ekonomi nyata. Hanya saja petani kebingungan dengan adanya tekanan kebutuhan yang setiap tahun bertambah, sehingga petani tidak fokus pada masalah kebutuhan pokok sehari-hari, hal ini yang menyebabkan penurunan ekonomi masyarakat desa menurun tanpa disadari si petani.
Sebenarnya konsep pengembangan ekonomi desa tidak sepenuhnya tergantung pada infrastruktur pembangunan, kebanyakan para elit di desa hanya fokus pada satu arah dengan mengutamakan pembangunan insfrastruktur tanpa memikirkan kondisi ekonomi masyarakat desa sehingga para pelaku ekonomi desa (petani) bergantung pada pemilik modal (tengkulak) yang kerap menekan harga produksi petani yang membuat petani tidak sejahtera.
Dana desa yang harusnya mampu menekan tingkat pelemahan ekonomi desa malah jadi project mencari keuntungan, sehingga pengembangan ekonomi dari bawah atau bottom up dengan menggunakan dana desa sering tidak tepat sasaran .
Menurut pendapat saya bahwa setiap strategi pengembangan ekonomi desa harus di dukung oleh seluruh pihak yang ada di desa sehingga pengembangan ekonomi desa dapat berhasil dan merata . Kemudian para petani harus menyadari akar masalah yang ada pada proses yang mereka hadapi ,dari proses menyadari masalah ini petani harus detail dalam menggambarkan permasalahan yang ada sehinga proses penyelesaian masalah tersebut menjadi tepat sasaran, namun yang harus diingat bahwa proses penyelesaian masalah tersebut tidak harus diselesaikan dari hal yang besar melainkan melakukan hal yang paling kecil dengan memanfaatkan yang ada di sekitar kita .
Contoh Simulasi:
jika kebutuhan pokok sehari hari dalam satu keluarga perminggunya membutuhkan 1 kg cabe ,artinya dengan menanam cabe sebanyak 5 batang dengan menggunakan polibag (jika tidak ada lahan) mampu menutupi kebutuhan cabe dalam keluarga di setiap minggunya, tanpa di sadari jika ini di terapkan pada stiap keluarga mampu menyelesaikan 1 masalah dalam memenuhi kebuthan sehari-hari.
Simulasi di atas hanyalah gambaran sederhana dalam menyelesaikan masalah kebutuhan pokok di dalam keluarga ,jika menagement ini di terap kan di tiap desa dengan mengembangkan hal2 lain mampu menjadi pondasi awal dalam skema pengembangan ekonomi .
Kesimpulanya adalah dalam pengembangan ekonomi tidak harus dimulai dengan mengerjakan hal besar , melainkan kerjakan lah sesuatu yang mudah untuk dilakukan dalam proses pengembangan ekonomi sebagai pondasi awal mencapai perubahan dan yang terpenting adalah kita harus MEMULAI walau hanya melakukan hal kecil .
Salam
#Rs