Diskusi bersama Ketua Kelompok Tani, RT/RW dan salah satu tokoh agama seputar pengelolaan lahan gambut dan rencana pengembangan komuditas budidaya pertanian di RT Parit Sumber Bahagia Desa Sungai Asam ...
Load More
Diskusi bersama Ketua Kelompok Tani, RT/RW dan salah satu tokoh agama seputar pengelolaan lahan gambut dan rencana pengembangan komuditas budidaya pertanian di RT Parit Sumber Bahagia Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (19/6/2019).
RT Parit Sumber Bahagia di Desa Sungai Asam merupakan kawasan transmigrasi dengan mayoritas penduduk sebagai petani nanas. Bapak Nadhori dan Misrawi sebagai inisiator petani nanas menuturkan ketika awal mula mengembangkan pertanian nanas di kampung Sumber Bahagia sangat sulit dengan sekelumit tantangan dan permasalahan yang cukup kompleks.
Pada tahun 2000an di saat pertama menetap di kawasan Sumber Bahagia bersama penduduk transmigrasi lainnya mencoba untuk merintis untuk mengelola lahan yang ketika itu masih merupakan wilayah rawa gambut dan hutan. Kondisi sulit tersebut mau tidak mau harus dijalani dengan sabar dengan tidak menyerah pada keadaan, perlahan namun konsisten masyarakat mencoba mengembangkan pertanian nanas sebagai penunjang pendapatan perekonomian masyarakat.
Banyak masyarakat yang menganggap jika pertanian nanas merupakan pilihan yang tidak tepat atau tidak menjanjikan karena pada saat itu harga karet sedang melonjak tinggi. Bagi penduduk lokal asli di Desa Sungai Asam sudah tentu mayoritas memiliki kebun karet namun bagi masyarakat transmigrasi membangun dan merintis wilayah kawasan dari nol.
Merupakan hal yang wajar dan manusiawi ketika rasa putus asa akan situasi kondisi tersebut. Namun roda kehidupan terus berputar dan perubahan - perubahan transformasi sosial selalu akan dinamis.
Saat ini hampir seluruh hamparan lahan di kawasan transmigrasi parit sumber bahagia Desa Sungai dipenuhi dengan komuditas nanas. Perbaikan kehidupan perekonomian masyarakat di kawasan tersebut sudah dapat tergolong cukup sejahtera.
Akses jalan desa yang cukup baik menjadi salah satu pendukung bagi masyarakat desa untuk menjual hasil pertanian ke pusat pasar kabupaten dan kota. Pembelajaran yang didapat sore ini yakni, keteguhan dan konsistensilah sebagai prinsip utama kehidupan.
Untuk mendownload aplikasinya bisa ke
Play Store