Uji coba produk olahan anggota kelompok Serikat Perempuan Desa Sungai Asam, Kec. Sungai Raya, Kab. Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (22/6/2019). Lada/sahang merupakan salah satu potensi yang cu ... Load More

Uji coba produk olahan anggota kelompok Serikat Perempuan Desa Sungai Asam, Kec. Sungai Raya, Kab. Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (22/6/2019). 

Lada/sahang merupakan salah satu potensi yang cukup banyak dibudidayakan masyarakat Desa Sungai Asam, bagi masyarakat yg memiliki lahan cukup luas menanam lada/sahang sebagai pengembangan ekonomi rumah tangga cukup menjanjikan disaat harga jual lada/sahang di pasar berkisaran 80 - 100rb perkg.

Namun bagi masyarakat yang hanya memiliki lahan pekarangan yang tidak terlalu luas biasanya dimanfaatkan sebagai halaman yang dihias dengan tanaman bunga atau tanaman pertanian seperti cabe. Lada untuk di konsumsi kebutuhan bahan baku di dapur. 
Ibu Susan Apriani salah satu anggota kelompok Serikat Perempuan sekaligus bendahara kelompok PKK Desa Sungai Asam cukup aktiv mengikuti kegiatan - kegiatan di desa dan pelatihan - pelatihan yang biasanya dilaksanakan oleh pememerintah daerah atau provinsi.

Ibu susan juga sering mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh BRG - Kemitraan Partnership. Beliau sempat mengikuti kegiatan seniman pangan dan lokalatih pengembangan Bumdes program DPG Kemitraan Partnership. 

Bermodalkan lada/sahang yang di panen di lahan pekarangan dan memanfaatkan alat bantuan olahan produk dari BRG, ibu susan mencoba mengolah komuditas lada/sahang kering untuk dihaluskan dan packing dengan timbangan 1,2 gram perbungkus lada/sahang halus. 

Produk olahan komuditas lada tersebut di beri nama " Lada Setia" yang memadukan keaslian komuditas produk olahan dengan nama kampung/parit kediaman ibu susan di Desa Sungai Asam. 

Produk lada setia selanjutnya di titip di warung - warung pasar desa dan pasar desa tetangga untuk mencoba minat konsumen sambil mengurus legalitas produksi rumah tangga yang sedang dalam proses pengajuannya.