Minggu 23 Juni 2019.
Desa Mulyasari, Kab. Pulang Pisau Kalimantan tengah.
Dengan potensi rawa gambut yang luar biasa di kec. Pandih Batu, khususnya didesa Mulyasari, menjadi habitat yang tepat u ...
Load More
Minggu 23 Juni 2019.
Desa Mulyasari, Kab. Pulang Pisau Kalimantan tengah.
Dengan potensi rawa gambut yang luar biasa di kec. Pandih Batu, khususnya didesa Mulyasari, menjadi habitat yang tepat untuk kehidupan ular air kelabu (Hypsiscopus plumbea) adalah jenis ular air kecil yang sangat sering dijumpai di perairan persawahan di daerah tropis,
Ular ini tergolong ular berukuran kecil. Panjang tubuhnya mencapai 50 cm. Kepala berukuran sedikit lebih besar daripada lehernya, dengan moncong yang pendek. Matanya berukuran agak kecil. Warna tubuh bagian atas bervariasi, mulai dari cokelat kelabu, cokelat zaitun, hijau lumut, atu hijau kecokelatan dengan deretan bintik-bintik hitam di puncak tubuh, berderet dari belakang kepala hingga ujung ekor. Bibir dan dagu berwarna pucat. Bagian bawah tubuh berwarna pucat kekuningan atau jingga pucat, Makanan utamanya adalah ikan-ikan kecil, katak/kodok kecil, dan kecebong, Ular ini berkembangbiak dengan melahirkan (ovovivipar). Jumlah anaknya antara 6-30 ekor. Setiap ular muda yang baru lahir berukuran sekitar 7.5 hingga 13 cm dengan berat sekitar 2,1 gram