Talkshow Lokalatih Pengembangan BUMDesa untuk Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, hari ini Senin,  26 Agustus 2019 di Hotel Aquarius Boutique Hotel Sampit Kalimantan Tengah. 

Menurut Bapak Hawianan,  S. Sos yang merupakan Kepala Dinas DPMD Kabupaten Waringin Timur menyebutkan bahwa Program DPG sangat sejalan dengan Program kesejahteraan masyarakat dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,  dimana tujuannya adalah memberdayakan masyarakat untuk bisa menggali potensi desa demi peningkatan ekonomi masyarakat, sebab jika masyarakat selalu bergantung pada pemerintah maka akan sulit menjadi mandiri. Untuk menjadi mandiri kita perlu sebuah wadah yaitu BUMDesa

Bapak Abdurrahman sebagai ketua asosiasi BUMDes mengatakan bahwa Bumdes akan berkaitan erat dengan kelompok usaha yang sudah di bentuk melalui program DPG ini, jadi di harapkan jika program DPG berakhir kelompok usaha Ini tetap bisa berjalan Dan bisa bergabung dengan BUMDes bersama.  Saat ini beliau sedang mencoba memanfaatkan teknologi dengan membuat website sebagai wadah untuk menjangkau pasar yang lebih luas. 

Dari talkshow Ini banyak keluhan terkait sulitnya pemasaran produk  yang dihasilkan oleh masyarakat maupun kelompok usaha. 

Dijelaskan oleh para narasumber bahwa salah satu peran BUMDes adalah memasarkan produk,  jadi bagi desa yang belum memiliki BUMDes bisa segera membentuk apalagi pembentukan BUMDes sudah tertuang dalam Undang-undang desa, atau bisa juga untuk sementara bekerjasama dengan BUMDes dari desa lain untuk pemasaran

BRG sendiri melalui Deputi tiga,  sudah mengikuti dan melaksanakan pameran untuk memperkenalkan produk-produk dari desa dampingan. Dalam waktu dekat Ini BRG akan melakukan pameran yang mempertemukan para pebisnis dan pengusaha di Belgia. 

Selain itu salah satu cara pemasaran yang di upayakan adalah mendorong masyarakat untuk menggunakan produk lokal, hal Ini pun di dukung oleh pemerintah daerah dengan mengeluarkan surat edaran untuk mainstreaming penggunaan produk lokal. 

Mari semangat mengikuti pelatihan ini,  agar pengetahuan dan pengalaman baik yang di dapat bisa digunakan untuk membangun desa dan Mari kita membangun Indonesia yang jaya dari desa yang berdaya.