Kebiasaan yang dilakukan secara turun menurun akan menjadi sebuah budaya baru dalam kehidupan masyarakat, salah satu kebiasaan yang telah membudaya di masyarakat tebang kacang(kubu raya), khususnya di ...
Load More
Kebiasaan yang dilakukan secara turun menurun akan menjadi sebuah budaya baru dalam kehidupan masyarakat, salah satu kebiasaan yang telah membudaya di masyarakat tebang kacang(kubu raya), khususnya di dusun Zakia baru dimana setiap malam pergantian antara bulan Safar ke bulan maulid masyarakat dusun Zakia baru selalu mengadakan acara keagamaan masyarakat menyebutnya "malam cocokan" cocokan (acara menyambut bulan maulid). Acara seperti ini rutin dilakukan bahkan sebelum saya lahir tradisi malam cocokan ini sudah dilakukan oleh masyarakat.
Acara ini dilaksanakan di masjid maupun surau, acara di mulai bagda magrib diawali dengan datangnya ibu-ibu yang membawa jajanan baik pasar maupun tradisional serta buah-buahan. Jajanan dan buah-buahan tersebut disusun memanjang didepan masyarakat yang datang. Setelah masyarakan berkumpul semua ustad memimpin jalannya acara yang diawali dengan pembacaan tahlil dilanjutkan pembacaan albarzanji dan ditutup dengan doa.
Namun ada hal yang menarik dari acara ini setelah pembacaan doa makanan yang dihidangkan tadi direbutkan oleh masyarakat terutama anak-anak sehingga menimbulkan keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan kegiatan agama lainya.
Dengan adanya acara seperti ini dapat memperkuat rasa kebersamaan dan dapat meningkatkan tali silaturahmi antar masyarakat.
Inilah salah satu kebudayaan yang ada di desa tebang kacang, desa peduli gambut. Sabtu(10/11)