Bapak Rizal dari tenaga teknis pertanian argokultur melakukan assesment kekelompok yang pernah mendapatkan bantuan dari BRG yakni PLTB pada tahun 2017 di Desa Garung. (16/7/2019)
Adapun yang ditanyakan dan di diskusikan bersama ketua BUMDes adalah tentang struktur BUMDes Usaha Bersama Desa Garung dan penggunaan dana sebesar 200 juta rupiah yang digunakan untuk keperluan pembukaaan lahan, menyewa alat berat, pembibitan, penanaman, beli alat semprot, pupuk atau obat serta bbm untuk transport.
Adapun luas lahan PLTB yang berada di handel ulin ini seluas 8 hektar yang merupakan tanah penduduk dengan sistem pinjam. Program PLTB ini didampingi langsung oleh didampingi oleh Bapak Rudi BRG Deputi 2.
Program PLTB yang masuk pada bulan agustus ini gagal total dikarenakan datang pada saat musim hujan menyebabkan lahan terendam dan banjir dan dengan keberadaan 3 buah sekat kanal (lokasi tidak mendukung) dihandel ulin menyebabkan air dilahan tidak dapat berganti. Jumlah anggota kelompok yang aktif dalam pelaksanaan PLTB tersebut sebanyak 25 orang yang aktif yang merupakan petani padi dengan penerima manfaat sebanyak - 150 jiwa. Aset yang tersimpan dari proyek PLTB tersebut adalah berupa semprotan dan cangkul. Dan diakhir kelompok membuat Berita Acara tentang kegagalan panen.
Rencana tindak lanjut dari kunjungan ini menurut bapak Rizal adalah untuk melihat kelayakan usaha dan atau program yang mana nanti akan dikaji lalu akan dilihat untuk keberlanjutan bantuan yang akan diberikan oleh BRG.
Namun melihat kegagalan yang dialami oleh PLTB Desa Garung serta aset yang hanya sedikit, kemungkinan desa tidak akan mendapat bantuan PLTB lagi. Kendala yang dialami fasdes adalah kunjungan bapak Rizal tidak ada pemberitahuan dan koordinasi sebelumnya, menjadikan fasdes harus mengatur jam pertemuan dengan bapak ketua BUMDes yang saat itu sedang melakukan kegiatan pengambilan pasir untuk membuat batako Unit Usaha baru BUMDes, sehingga fasdes beserta bapak Rizal cukup lama menunggu kedatangan ketua BUMDes.