Fasilitator Desa Peduli Gambut Desa Garung mendampingi Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah melakukan monitoring sekat kanal atau tabat di dua handel yakni Handel Jajangkit dan Handel Kalumpang di Desa Garung, Kec. Jabiren Raya, Kab. Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Selasa (16/7/2019).

Sekat kanal tersebut dibangun pada tahun 2018 secara swakelola yang rata-rata bangunan tersebut berada jauh dari jalan lintas dan hanya bisa menggunakan akses air yakni alkon untuk bisa sampai kesana. Akan tetapi dikarenakan kedatangannya mendadak dan atas permintaan ingin mendatangi sekat kanal yang dekat dan mudah dijangkau, maka saya menyarankan untuk pertama pergi ke sekat kanal di handel jajangkit yang aksesnya sangat dekat sekitar 60 meter dari pinggir jalan Lintas Kalimantan dengan berjalan kaki namun sekat kanal tersebut dibangun pada tahun 2017.

Setelah kami selesai kami kemudian menuju rumah bapak Wanson ketua MPT Desa Garung untuk meminta visum setiap handel yang kami datangi. Kembali dari tempat bapak Wanson kemudian kami ke sekat kanal berikutnya yakni handel kalumpang sebagai ganti handel kala yang tidak bisa dituju karena alasan diatas. Sama halnya dengan sekat kanal yang berada di handel jajangkit, sekat kanal yang ada di handel kalumpang juga merupakan sekat kanal yang dibangun tahun 2017 swakelola.

Dimasing-masing handel yang kami datangi, sebelum memulai mlmonitoring kami selalu berkoordinasi dengan ketua pokmas seperti di Handel Jajangkit dengan Bapak Ayadi Dean dan Handel Kalumpang dengan Bapak Dianto. Monitoring ini dilakukan karena akan ada rencana sensus atau verifikasi keseluruhan infrastruktur pembasahan gambut berupa sumur bor dan sekat kanal mulai tahun 2017 sampai dengan 2018 dari BRG.

Dan untuk tahun 2020 tidak akan ada lagi pembangunan infrastruktur pembasahan khususnya di daerah yang sudah banyak  dibangun infrastrukturnya dan berfokus hanya kepada pemeliharaan dan perawatan.

Kendala yang dialami saat dilapangan adalah Handel kalla tidak  bisa dikunjungi karena keadaan air tidak pasang dan akses menuju sekat tidak bisa dilalui melalui darat. Serta bangunan yang dikunjungi merupakan bangunan tahun 2017. Sebagai gantinya handel yang diganti adalah handel kalumpang yang cukup dekat didatangi dengan berjalan kaki.