Tanggal 24 Agustus 2019 Terjadi kebakaran lahan Gambut yang terletak di Desa Agung Jaya, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.Desa Agung Jaya merupakan eks wilayah tran ...
Load More
Tanggal 24 Agustus 2019 Terjadi kebakaran lahan Gambut yang terletak di Desa Agung Jaya, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Desa Agung Jaya merupakan eks wilayah transmigrasi yang dahulu dikenal dengan daerah Karang Agung Tengah (KAT).
Sebagai lokasi eks transmigrasi, lahan pemukiman dan perkebunan telah dipetak-petakkan secara teratur oleh pemerintah dengan cara pembangunan parit dan kanal (sekunder dan primer) yang berfungsi untuk mengatur saluran air. Pembangunan drainase (pengkanalan) di lahan perkebunan pada dasarnya membahayakan ekosistem gambut, karena karakteristik lahan gambut yang bersifat lembek dan memiliki daya tahan yang rendah. Hal ini mengakibatkan lahan gambut mengalami subsiden (penurunan) permukaan akibat pemadatan (consolidation) dan berpotensi mengalami kering tidak baik yang berdampak pada rendahnya kemampuan menahan air pada lahan gambut, saat ini terjadi lahan gambut menjadi rapuh dan rentan terbakar.
Peralihan pemanfaatan lahan dari sektor pertanian ke sektor perkebunan kelapa sawit, karet dan akasia dan juga kanal kanal yang di bangun pemerintah Sehingga pada saat musim kemrau yang panjang membuat Lahan gambut kering dan terancam kebakaran.
Kebakaran yang Terjadi Terletak didusun III desa Agung Jaya daerah Trans suakarsa Mandiri yang di kerjasamakan dengan PT BKI(Sawit) dengan Sistem kemitraan dan dikelola Koprasi Unit Desa(KUD)
Ada 2 titik lokasi terbakar yang tidak terlalu Berjauhan, diperkirakan total luasan yg terbakar kurang lebih 5 Ha, upaya pemadaman api sudah dilakukan oleh pihak KUD dan pihak perusahaan sejak 3 minggu belakangan, akan tetapi terkendala pada saat pemadaman dikarenakan sumber air di sekitar lahan yg terbakar sedikit dan keterbatasan alat pemadam yang kurang.
Penyebab terbakarnya lahan tersebut lagi dalam proses pencarian informasi melalui komunikasi dengan warga terdekat tempat terjadinya kebakaran.