Kesabaran dan niat yang tulus menjaga ekosistem gambut menjadi kunci bagi seorang Fasilitator Desa (Fasdes) Muhammad Mursin dalam mendampingi masyarakat Desa Peduli Gambut (DPG) di Desa Mengkalang Jambu, Kab. Kubu, Kalimantan Barat.
Mursin yang merupakan sarjana perikanan mulai tertarik dengan gambut setelah menjalani KKN selama 2 bulan di daerah gambut. Pada tahun 2017 Mursin bergabung sebagai Fasdes agar berperan langsung dalam mengelola gambut.
Menurut Mursin, butuh waktu yang cukup lama loh sobat memberikan penyadaran pengelolaan gambut tanpa bakar kepada masyarakat. Namun perlahan, program pendampingan DPG yang dilakukan BRG melalui fasdes mengalami perubahan, petani berinisiatif untuk menanam aneka sayuran. Saat ini, kelompok masyarakat Perempuan Desa Peduli Gambut Jambu Mandiri mengelola gambut dengan penanaman sayuran jenis Hortikultura, hasilnya dipasarkan di lingkungan desa dan selalu terjual habis loh!
Bukan itu saja sobat, kelompok masyarakat tadi juga menghasilkan produk olahan seperti keripik dari kelapa, singkong dan jagung yang merupakan hasil tanam di lahan gambut. Mursin bersyukur, saat ini produk KUP-DPG Jambu Mandiri sudah beberapa kali ikut serta pada pameran diluar daerah sehingga menambah penghasilan bagi masyarakat.
Banyak cara sederhana untuk memanfaatkan dan melindungi ekosistem gambut, contohnya dengan kegiatan penanaman pohon dan pengembangan tanaman sayuran ya sob..!
#KisahInspiratif #Kubu #Kalbar #FasilitatorDesa #Fasdes#PeduliGambut #DesaPeduliGambut #DPG #Gambut #BRGIndonesia #AyoJagaGambut #GotongRoyongJagaGambut