Yanir, Ketua Kelompok Tani Kalampan Jaya menunjukan tanaman labu kuning (Cucurbita moschata) hasil perbanyakan secara vegetatif di lahan demplot pertanian organik, Desa Anjir Kalampan, Kec. Kapuas Bar ... Load More

Yanir, Ketua Kelompok Tani Kalampan Jaya menunjukan tanaman labu kuning (Cucurbita moschata) hasil perbanyakan secara vegetatif di lahan demplot pertanian organik, Desa Anjir Kalampan, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Kalimantan Tengah, Selasa (14/1/2020).

Menurut Yanir yang juga Kepala Desa Anjir Kalampan, perbanyakan secara vegetatif labu kuning dilakukan pada bagian batang tanaman, dengan cara merangsang akar pada batang untuk tumbuh lalu kemudian dipotong dan diberi media tanam.

Lebih lanjut, Yanir mengatakan bahwa keunggulan perbanyakan tanaman secara vegetatif akan menghasilkan tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya dan akan berbunga kemudian berbuah dalam waktu yang relatif singkat.

Mengutip dari berbagai sumber, ada beberapa teknik perbanyakan secara vegetatif, antara lain: tip layerage, common layerage, trench layerage, dan compound layerage. Untuk semua teknik yang digunakan, media tanam harus subur dan gembur agar pertumbuhan akar dan tunas semakin cepat.

Pada lahan demplot seluas 1 hektar, Yanir bertekad untuk terus melakukan inovasi budidaya pertanian organik lahan gambut. Untuk usahanya ini, Desa Anjir Kalampan telah mendapatkan penghargaan dari berbagai instansi.

Bahkan Badan Restorasi Gambut telah menjadikan lahan percontohan Kelompok Tani Kalampan Jaya ini sebagai Sekolah Lapang Petani Gambut di Kalimantan Tengah.