BPBD Ogan Komering Ilir melalui Fahrul Husni, Kasi. Penanganan Darurat Bidang Penanganan Darurat dan Logistik menghimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah rawan Karhutla untuk ikut berpartisipasi terkait penanganan Karhutla. Hal itu disampaikannya di Kantor BPBD Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Jum'at (31/1/2020).
Masyarakat diharapkan tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar dan apabila melihat atau mengetahui pelaku pembakar untuk segera melaporkan pihak berwenang.
Lebih lanjut, pada kegiatan penanganan Karhutla tidak hanya peran masyarakat yang kita harapkan, akan tetapi peran pihak swasta atau dunia usaha.
BPBD OKI telah menyiapkan langkah antisipasi, pencegahan dan kesiapsiagaan terjadinya Karhutla tahun 2020.
Upaya yang dilakukan dalam rangka antisipasi terjadinya Karhutlah tahun ini dikemas dengan berbagai kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan antara lain BPBD Kabupaten OKI bekerjasama dengan BPBD Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Februari ini akan melakukan sosialisasi di 4 Kecamatan yang rawan antara lain Tulung Selapan, Pangkalan Lampam, Pampangan dan Cengal.
Selain itu, BPBD OKI membentuk 20 Desa Tangguh Bencana, menggelar posko lapangan di dua titik, menambah peralatan pemadaman Karhutla, membentuk dan melatih relawan di 20 desa, membuat sumur bor untuk pembasahan.