Tim Desa Peduli Gambut (DPG) Sungai Nipah bersama Dinamisator BRG Kalimantan Barat melakukan panen tanaman padi melalui metode Pengelolaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) di lahan demplot Desa Sungai Nipah, Kec. Teluk Pakedai, Kab. Kubu Raya Kalimantan Barat, Selasa (10/3/2020).
Kegiatan ini dilakukan bersama pemerintah desa, serta dihadiri juga oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) tingkat Kabupaten Kubu Raya dan tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
Penanaman demplot padi ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kegiatan sekolah lapang yang dilakukan oleh BRG. Hal ini dilakukan oleh Salam, salah satu kader sekolah lapang yang langsung mempraktikan demplot PLTB bersama para anggota tim DPG Sungai Nipah.
"Banyak sekali manfaat dan pengetahuan yang saya dapatkan berkat dari kegiatan sekolah lapang bersama BRG. Terbukti hari ini, saya berhasil memanen padi yang cukup baik dengan menggunakan metode yang diberikan oleh BRG" ujar Salam, yg menjabat sebagai ketua tim DPG Sungai Nipah tersebut.
Selain menggunakan metode PLTB, tekhnik pengolaan tanaman padi tersebut juga dilakukan dengan menggunakan pupuk organik F1 Embio yg ekonomis dan ramah lingkungan. Hal ini disadari oleh anggota kelompok terbukti dengan mudahnya memperoleh bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat pupuk organik, serta menghemat biaya perawatan tanaman padi tersebut.
"Untuk merawat tanaman ini, kami menggunakan pupuk organik F1 Embio yang kami buat sendiri dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar desa. Hal ini menghemat biaya sekitar 50% daripada menggunakan pupuk non organik" tambahnya.
Disisi lain Dinamisator BRG Kalimantan Barat, Hermawansyah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada tim DPG dan pemerintah desa Sungai Nipah atas kegiatan dan dukungan yang sudah dilakukan.
"Kami mewakili kedeputian bidang sosialisasi, edukasi, partisipasi dan kemitraan sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yg sudah dilakukan oleh tim DPG Sungai Nipah. Semoga kegiatan ini tidak hanya cukup pada saat ini saja, tetapi akan terus berlanjut dan di kembangkan kepada kelompok-kelompok petani yang lain" tutupnya.
MITRA GAMBUT
