Pandemi corona virus desease (Covid-19) semakin mewabah dan menimbulkan banyak korban sehingga menjadi masalah utama tidak hanya di negeri ini, tapi juga pada tingkat global. Penularannya yang sangat mudah dan cepat menjadi tantangan besar dalam memutus rantai penyebarannya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Kalimantan Tengah, saat ini Kabupaten Pulang Pisau masuk ke dalam zona merah dengan jumlah orang yang positif terinfeksi sebanyak 5 orang, pasien dalam pemantauan sebanyak 4 orang, dan orang dalam pemantauan sebanyak 4 orang, Jumat (15/5/2020).
Selain masalah kesehatan, wabah tersebut juga menimbulkan dampak besar bagi sosial ekonomi masyarakat. Anjuran mengenai social and physical distancing untuk memutus rantai penyebaran virus ini mau tidak mau membatasi ruang gerak masyarakat yang pada akhirnya memperlambat pertumbuhan ekonomi. Lapisan masyarakat yang paling rentan terdampak adalah masyarakat dari keluarga miskin.
Dalam menghadapi tantangan besar ini tidak hanya perlu kesadaran masyarakat, tapi juga perlu kebijakan-kebijakan pemerintah (pemerintah pusat sampai pemerintah desa) dalam penanggulangan wabah ini.
Melihat kondisi yang ada saat ini Pemerintah Desa Wono Agung mengambil langkah dengan merealokasi anggaran Dana Desa untuk penanggulangan wabah Covid-19. Keputusan yang diambil melalui musyawarah desa tersebut menetapkan sebanyak 30% dari total Dana Desa atau sebanyak Rp. 291.600.000,- akan disalurkan kepada masyarakat desa terdampak Covid-19 melalui Bantuan Langsung Tunai Desa (BLTD).
Pemerintah Desa Wonoagung akan segera menyalurkan BLTD tersebut setelah pencairan Dana Desa tahap II. BLTD ini rencananya akan disalurkan kepada 162 keluarga miskin secara bertahap selama tiga bulan. Sehingga satu keluarga akan mendapatkan Rp. 600.000,- perbulan selama tiga bulan berturut-turut.
Untuk memastikan penyaluran dana tepat sasaran dan tetap menerapkan protokol kesehatan terkait physycal distancing, Pemerintah Desa Wono Agung berencana menyalurkan dana tersebut melalui nomor rekening penerima bantuan.
Selain BLTD, masyarakat Desa Wono Agung juga mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat sebanyak 102 kuota dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 68 kuota.