Petani lahan gambut di Desa Rantau Lurus, Kec. Tulung Selapan, Kab. Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan mengalami gagal panen akibat serangan hama tikus, walang sangit, dan babi hutan, Senin (18/ ...
Load More
Petani lahan gambut di Desa Rantau Lurus, Kec. Tulung Selapan, Kab. Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan mengalami gagal panen akibat serangan hama tikus, walang sangit, dan babi hutan, Senin (18/5/2020).
"Saya gagal panen karena padi saya terserang hama, mulai dari tikus, walang sangit, terus kalau malam ada babi juga yang bikin rusak padi," kata Arja, petani Desa Rantau Lurus, Senin (18/5/2020).
Lebih lanjut Arja menjelaskan, ia menggarap sawah lahan gambut seluas 1 hektar yang ditanami padi jenis Komojoyo.
"Saat ini hasil panen sawah 1 hektar saya mendapat 25 karung gula, seharusnya jika tidak ada serangan hama bisa mendapat 100 karung gula," ungkap Arja.
Gagal panen yang dialami petani Desa Rantau Lurus membuat petani terancam paceklik, karena bertani merupakan mata pencaharian utamanya.
"Harapan saya, semoga musim tanam kedepannya bisa panen padi lebih banyak, tidak seperti tahun ini," pungkas Arja.