Musyawarah Desa Lambau
Pemerintah Desa menyelenggarakan Musyawarah Desa untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2021 di Kantor Desa Lambau, Kec. Jawai, Kab. Sambas, Kalimantan Barat, Senin (22/6/2020). M ...
Load More
Pemerintah Desa menyelenggarakan Musyawarah Desa untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2021 di Kantor Desa Lambau, Kec. Jawai, Kab. Sambas, Kalimantan Barat, Senin (22/6/2020).
Musyawarah Desa yang dibuka oleh Kepala Desa dihadiri perwakilan dari Kecamatan Jawai, Perangkat Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, LPM, PKK, Kadus, Ketua RT, Karang Taruna, Kelompok Masyarakat, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, dan Fasilitator Desa Peduli Gambut.
Materi yang dibahas dalam Musyawarah Desa ini yakni pencermatan RPJMDes, kegiatan perioritas tahun anggaran 2021, memilih dan menetapkan tim penyusun RKPDes tahun anggaran 2021 dan penetapan tim verifikasi RKPDes tahun anggaran 2021.
Dalam kegiatan tersebut ada beberapa usulan yang di sampaikan oleh Kepala Dusun berdasarkan hasil Musyawarah Dusun, antara lain dari Dusun Subur mengusulkan pengajuan sumur bor, pinguin, rehab jalan, lampu jalan, jembatan masjid, soundsistem masjid, penyediaan alquran, pembuatan jalan ke kuburan, genset, pralon 8 in, penambahan amil bantu, tempat pemandian jenasah, dan pasar desa.
Sementara dari Dusun Makmur mengusulkan penimbunan tepi jalan, penimbunan jembatan serong, pengadaan racun rumput, tempat pembuangan sampah, fasilitas perlengkapan dzikir, dan gorong-gorong beton.
Dusun Bahagia mengusukan pembuangan saluran air dari masjid ke sungai, intensif kebersihan masjid, bayar listrik, penambahan dana masjid, lantai perpustakan masjid, parit di gang haji ahmad, polisi tidur, pengairan parit, tabar kubur, santunan orang cacat, plang menuju ke darat, ambulan desa, dan pembuatan gedung TK.
Dari berbagai usulan tersebut, setelah diranking maka yang dianggap sangat penting dalam pembangunan desa yakni rehab jalan, rehab jembatan, pembuangan saluran air, pagar kuburan, penimbunan jembatan serong, dan pembuatan gedung TK.
Dalam kesempatan ini, Fasilitator DPG mengusulkan ada beberapa kegiatan, adapun kegiatannya yakni peningkatan kapasitas kelompok PKK dalam pembuatan pupuk organik, pengadaan baju MPA, penyertaan modal BUMDes untuk meningkatkan produk desa, pengadaan alat robin untuk MPA, dan pembuatan sekat kanal.
Dari hasil diskusi bersama sekdes, kades dan pendamping desa pengadaan robin dan peningkatan kapasitas kelompok PKK dalam kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik akan dianggarkan dalam Perencanaan Desa.
Untuk mendownload aplikasinya bisa ke
Play Store