Pembelajaran dari DMPG di Desa Palangan
Selama menjadi Fasilitator Desa di tahun 2021 melakukan pendampingan di Desa Palangan, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur. Selama melakukan pendampingan di Desa Palangan selama 10 bulan ... Load More
Selama menjadi Fasilitator Desa di tahun 2021 melakukan pendampingan di Desa Palangan, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur. Selama melakukan pendampingan di Desa Palangan selama 10 bulan dimulai dari bulan maret sampai dengan bulan desember 2021 pembelajaran yang didapatkan di mana saya sebagai seorang fasilitator desa lebih intens memfasilitasi beberapa output kegiatan seperti pembentukan kelompok Masyarakat Peduli Api, pembentukan kelompok tani penerimaan bantuan Revitalisasi Ekonomim Masyarakat, pembentukan kelompok tani penerimaan bantuan mini demplot, melaksanakan kegiatan pemetaan sosial dan spasial untuk menyusun buku profil desa mandiri peduli gambut, dan pembuatan perdes tentang kebakaran hutan dan lahan gambut.
Saya mendapat suatu pembelajaran positif yang saya dapatkan selama melakukan pendampingan di Desa di mana hasil dapat digunakan oleh masyarakat desa, pemerintah desa, dan kelompok tani. Dalam pembelajaran ini saya menilai seorang Fasilitator Desa haruslah sabar, memiliki mental yang tidak mudah menyerah, dan tidak mudah putus asa dalam melakukan pendampingan.
Berbekal dari pelatihan dasar Fasilitator Desa dan pengalaman yang saya dapatkan selama ini menjadi seorang Fasilitator Desa sebagai dasar guna memfasilitasi kegiatan yang ada di desa. Ketika harus memfasilitasi pembentukan kelompok masyarakat yang ada di desa guna mendukung kegiatan program Desa Mandiri Peduli Gambut yang ada di Desa Palangan.
Desa Palangan memiliki luas wilayah 17.371,12 Hektar dan memiliki dua jenis tanah yaitu gambut dan mineral. Di tahun 2021 Desa Palangan masuk dalam program DMPG mengingat Desa Palangan merupakan wilayah prioritas restorasi BRGM yang masuk dalam KHG Sungai Pukun-Sungai Mentaya. Program BRGM yang ada di Desa Palangan yaitu pembangunan infrastruktur pembahasan gambut berupa pembutan Sumur bor yang berjumlah 25 buah sumur bors yang dilakukan secara kontraktual yang dibangun pada tahun 2019 dan bantuan Revitalisasi Ekonomi Masyarakat (R3) pada tahun 2021.
Salah satu kegiatan yang dilakukan berupa bantuan Revitalisasi Ekonomi (R3) dari pelatihan penyusunan proposal dan pelatihan administrasi keuangan. Sebagai Fasilitator Desa selain punya tugas tufoksi memfasilitasi dan mempunyai tugas menyelesaikan setiap laporan juga output kegiatan program BRGM selama pendampingan 10 bulan itu. Dalam mencapai ouput kegiatan tersebut Fasilitator Desa selalu berkoordinasi dengan pemerintah desa agar kegiatan dapat berjalan sebagai mestinya dan selalu berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Kota Besi terkait dengan program yang masuk di desa.
Selama melakukan pendampingan sebagai seorang Fasilitator Desa selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Desa agar setiap program BRGM dapat berjalan lancar. Selama melakukan pendampingan di Desa Palangan semua kegiatan berjalan dengan baik program yang masuk ke Desa. Sebagai seorang Fasilitator Desa setiap output yang dicapai mempunyai pengalaman tersendiri dimana dalam salah satu pengalaman saya mendampingi kelompok tani penerimaan bantuan Revitalisasi Ekonomi Masyarakat (R3).
Fasilitator Desa ditugaskan untuk membantu membuat proposal bantuan yang ditujukan kepada Tugas Pembantu Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah. Kelompok tani yang saya dampingi merupakan penerima bantuan revitalisasi ekonomi masyarakat (R3). Ketua Kelompok Tani Peternakan Terpadu Berkat Bersama di ketua oleh Lenus Lili dengan jumlah kelompok 12 orang dimana kelompok mengusulkan peternakan terpadu berupa perternakan sapi bali dan tanaman holtikultura.
Di mana dalam pemanfaatan kotoran sapi dapat dimanfaat oleh kelompok tani dijadikan pupuk alami guna untuk tanaman holtikultura. Tantangan yang dihadapi oleh seorang Fasilitator Desa selama pendampingan kelompok tani peternakan terpadu berkat bersama ada sebagian kelompok yang tidak aktif melaksanakan tugas sebagai kelompok tugas saya sebagai Fasilitator Desa menyampaikan kepada ketua kelompok dan anggota agar selalu adanya kebersamaan di dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota. Selain itu juga ada perselihan antara anggota kelompok dengan ketua kelompok terkait upah pembuatan pembangunan kandang sapi dimana Fasilitator Desa melakukan memfasilitasi agar tidak terjadi perselihan untuk di cari jalan keluarnya dan dihadiri oleh Kepala Desa sebagai penasehat kelompok tani yang hadir untuk mengevaluasi hasil kegiatan yang perlu diperbaiki oleh kelompok tani.
Selain itu juga Fasilitator Desa juga memfasilitasi pembuatan proposal bagi kelompok tani penerimaan bantuan mini demplot. Kelompok tani Maju Makmur penerima bantuan mini demplot yang didampingi di Desa semua anggotanya aktif yang berjumlah 10 orang yang diketua oleh Sawab Raharjo. Pelaksanakan pembuatan mini demplot dengan ukuran 20 x 30 m setelah selesai melakukan kegiatan kegiatan pelatihan sekolah lapang sebagai tindak lanjutnya. Tanaman yang ditanam bibit tanaman porang yang sangat cocok ditanam di lahan mini demplot. Berbekal dari pelatihan Sekolah Lapang Petani Gambut diajarkan cara pengolahan lahan tanpa bakar (PLTB) dan juga pelatihan membuat F1 Embio, membuat Pupuk Daun, dan Pupuk Buah. Kelompok tani berinisiatif menanam bibit porang.
Program BRGM membawa manfaat bagi petani dimana petani membuka lahan tampa harus membakar. Dengan adanya kegiatan pelatihan sekolah lapang petani gambut Fasilitator Desa dilibatkan ikut serta melakukan praktek sekolah lapang sebagai pembelajaran untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan untuk diajarkan kepada masyarakat. Ilmu dan pengetahuan yang saya dapatkan ketika pelatihan sekolah lapang saya praktekan dengan kelompok tani untuk membuat Pupuk F1 Embio. Tantangan yang dihadapi selama melakukan pendampingan Kelompok Tani Maju Makmur penerimaan bantu mini demplot dimana ketua kelompok tani tidak melakukan prosedur sesuai dengan syarat pengajuan proposal dimana saya sebagai Fasilitator Desa menjelaskan kepada ketua Kelompok tani agar menyesuai dengan syarat yang dilampirkan pada proposal. Dukungan yang diberikan oleh pemerintah Desa terkait dengan kelompok tani adanya kegiatan pelatihan sekolah lapangan petani gambut, bantuan bibit ikan, bimtek pelatihan TTG untuk perikanan dan nelayan, peningkatan produksi peternakan berupa alat bantuan, dan penguatan ketahan pangan, dan pengelolaan lingkungan hidup masuk kedalam RKPDes tahun 2022.
Pembentukan kelompok Masyarakat Peduli Api yang ada di Desa Palangan yang dilakukan oleh Fasilitator Desa yang dimana fungsi nanti kelompok MPA ditugaskan untuk melakukan patroli rutin ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan gambut. Ketua Kelompok MPA yang di ketua oleh Lenus Lili yang berjumlah 12 orang ini yang diperioritas untuk mendapat bantuan Revitalisasi Ekonomi Masyarakat Desa. Tantangan yang dihadapi oleh Fasilitator Desa selama melakukan pendampingan perlu adanya arahan dari Fasilitator Desa kepada pengurus MPA agar melakasanakan tugas dan fungsi sebagai mana mesti sesuai dengan SK Kepala Desa yang sudah dipilih oleh kepala Desa untuk melaksanakan tugasnya.
Selain itu juga Fasilitator Desa ditugaskan melaksanakan kegiatan pemetaan partisipatif dimana dari hasil kegiatan pemetaan partisipatif mengahasilkan buku Profil Desa Mandiri Peduli Gambut. Kegiatan pemetaan partisipatif melibatkan unsur masyarakat desa dan pemerintah desa. Sebagai seorang Fasilitator Desa saya selalu melakukan koordinasi baik dengan pemerintah desa agar setiap kegiatan dapat berjalan lancar sebagai mana mestinya. Pembelajaran yang saya dapat dari kegiatan pemetaan partisipatif sebagai seorang Fasilitator Desa mempunyai pengalaman tersendiri di mana pada saat melakukan kegiatan pemetaan sosial dan spasial banyak mendapat pembelajaran ilmu dan pengetahuan bagaimana cara menyusun buku Profil Desa Mandiri Peduli Gambut yang benar.
Untuk mencapainya suatu ouput yang dicapai seorang Fasilitator Desa harus paham dengan kondisi di desa karena berbicara tentang program bukanlah milik perorang tetapi melibatkan banyak orang. Sebagai Fasilitator bukan hanya berbicara tentang tugas yang harus diselesaikan tetapi juga peka dengan setiap situasi untuk mengatasi persoalan tanpa kita yang mendominasi.
Untuk mendownload aplikasinya bisa ke Play Store