Kelurahan Tanah Mas merupakan salah satu dari 5 (lima) Kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Secara astronomis, Kelurahan Tanah Mas terletak pada koordinat -2?28'32,71089"S - 113?0'13,14817"E. Hasil dari kegiatan pemetaan partisipatif Desa Mandiri Peduli Gambut dan Mangrove tahun 2021, luas wilayah Kelurahan Tanah Mas adalah 1.849 hektar. Keseluruhannya terbagi menjadi permukiman, pertanian, kebun campuran dan perkebunan kelapa sawit.
Pada bulan Juli 2021, BRGM melaksanakan Kegiatan Sekolah Lapang Petani Gambut 2021 di Desa Handil Sohor, Kec. Mentaya Hilir Selatan, Kab. Kotawaringin Timur. Kalteng. Selanjutnya, Fasdes melakukan koordinasi bersama Lurah terkait Kader SLPG 2021 perwakilan dari Kelurahan Tanah Mas. Dengan segala pertimbangan yang ada, lurah pun menetapkan Kader yang akan mewakili dari Poktan Mambelum Sewu Salundik. Selanjutnya, Fasdes melakukan koordinasi dengan Poktan Mambelum Sewu Salundik terkait Kader yang akan berangkat dan mewakili Kelompok untuk mengikuti Kegiatan SLPG 2021 di Desa Handil Sohor. Dari hasil rapat Poktan Mambelum Sewu Salundik, Kader yang akan berangkat yaitu : Bp. Edy Siswanto dan Bp. I Ketut P.
Kegiatan SLPG 2021 berlangsung selama 5 hari dari 4-8 Juli 2021 di Desa Handil Sohor, Kec. Mentaya Hilir Selatan, Kab. Kotawaringin Timur, Kalteng. Sebelumnya, mereka tidak tahu apa itu sekolah lapang petani gambut dan juga pemahaman bagaimana cara mengolah lahan gambut dengan tanpa membakar. Selama Kegiatan berlangsung, pembelajaran baru pun telah didapatkan oleh Kader, dari bagaimana cara mengolah tanah tanpa membakar sampai pada pemeliharaan tanaman menggunakan pupuk organic / ramah lingkungan (F1 Embio).
Menurut Kader, Sekolah Lapang Petani Gambut 2021 ini sangat memberikan pembelajaran baru bagi para petani, materi yang diberikan pun sangat tepat sasarannya dan mudah dipahami karna langsung praktek dilapangan. dari kegiatan SLPG ini juga terbukanya pemikiran mereka tentang pentingnya menjaga ekosistem yang ada dilahan gambut dan pengetahuan tentang pengembalian unsur hara dari tanah secara alami dan mudah didapat disekitar kita, disamping itu juga penggunaan pupuk organic ini dapat menekan pengeluaran petani untuk kebutuhan membeli pupuk kimia. Adapun harapan Kader SLPG 2021 : Kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut dan dilaksanakan setiap tahunnya oleh BRGM untuk menjaga ekosistem disekitar lahan gambut dan kelestarian lingkungan.
Pasca selesai Kegiatan Sekolah Lapang Petani Gambut 2021, Poktan Mambelum Sewu Salundik bersama Fasdes melaksanakan Rapat rencana tindaklanjut dari Kegiatan SLPG 2021 yang dihadiri langsung oleh Lurah Tanah Mas.
Hasil Rapat :
1. Membuat Proposal Kegiatan beserta RAB senilai Rp. 25.000.000-, yang akan diajukan ke BRGM.
2. Praktek pembuatan F1 Embio dan Pupuk organik lainnya.
3. Menyepakati Lokasi percontohan Demplot Mini.
Selanjutnya, Kader SLPG 2021 bersama Anggota Poktan Mambelum Sewu Salundik lainnya dan didampingi oleh Fasdes sedang mempraktekkan pembuatan F1 Embio. Sembari itu, Kader juga membagikan ilmu dan pembelajaran yang didapatkan dengan Anggota Poktan. Kegiatan ini berlangsung dilokasi Demplot Mini.
Beberapa hari kemudian, Kader SLPG 2021 bersama Anggota lainnya melakukan pembukaan lahan dengan menggunakan cultivator. Selanjutnya, mereka menggunakan F1 Embio sebagai satu-satunya pupuk organik untuk pengolahan tanah. Setelah tanah sudah diolah dan siap tanam, Poktan pun langsung melaksanakan Kegiatan Penanaman dilokasi percontohan Demplot Mini Uk. 40X60m2 dengan jenis komoditi Jagung manis.
Tepat 07 September 2021 lokasi Demplot Mini mengalami kebanjiran selama 1 Minggu, yang mana hal ini menyebabkan tanaman jagung yang sudah ditanam tidak tumbuh dengan semestinya (mati).
Selanjutnya, pada bulan Oktober Poktan Mambelum Sewu Salundik kembali menanam tanaman jagung manis dilokasi Demplot Mini. Jenis komoditi yang ditanam masih sama, yaitu : jagung manis.
Sejak awal proses pengolahan tanah sampai dengan pemeliharaan tanaman, Demplot ini mempraktikkan Kegiatan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) serta menggunakan pupuk F1 embio.
Kunjungan Lapangan pada hari Jum'at, 24/12/2021 dari Tim BRGM ke Lokasi Percontohan Demplot Mini Poktan Mambelum Sewu Salundik Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Kalteng. Kunjungan ini merupakan verifikasi lapangan dari Bantuan dana dari Kegiatan SLPG 2021 dan Pembanguan Demplot PLTB. Selain mengunjungi lokasi Demplot Mini, Tim BRGM juga melakukan penandatanganan berita acara dan serah terima barang.
Sejak awal pendampingan di Poktan Mambelum Sewu Salundik, Fasdes tidaklah mengalami kesulitan dilapangan. Selain Kader SLPG 2021 ini memang Petani, mereka pun memiliki pemikiran yang terbuka sehingga untuk koordinasi, diskusi, belajar bersama bisa dilakukan dengan baik.
Sejak Kegiatan SLPG 2021, Poktan juga telah menggunakan F1 Embio ini dilokasi lahan tanaman masing-masing. Sampai saat ini, Poktan Mambelum Sewu Salundik melalui Kader SLPG 2021 juga masih membagikan cara pembuatan F1 Embio kepada kelompok tani lainnya yang ada di Kelurahan Tanah Mas. Harapannya agar para petani bisa beralih dari penggunaan pupuk kimia ke pupuk yang ramah lingkungan (organik).