Selama menjadi Fasilitator Desa di Desa Papuyu I Sei Pasanan, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau sedikit banyaknya mengetahui kegiatan-kegiatan yang sering dilakukan oleh masyarakat desa salah satunya mencari ikan laut, pembuatan ikan kering, menanam padi jenis padi tahunan dan menjual hasil kebun kelapa ke pengepul.
Di Desa Papuyu I Sei Pasanan saya selaku fasilitator desa selalu berkordinasi dengan anggota Kelompok Tani Perempuan Petani Kelapa Genjah yang pernah mendapatkan bantuan PEN pada tahun 2020 berupa peremajaan kelapa genjah, budidaya ikan nila dan budidaya tanaman pangan (kelor dan porang) yang di tanam seluas 1 ha. Kelompok Tani Perempuan Petani Genjah di bentuk pada tahun 2020 dengan nomor SK 24/2005/KD-P.I/IX/2020 beranggota 15 orang perempuan.
Tanaman kelor sebanyak 600 bibit yang ditanam banyak yang mati tapi tidak kemungkinan masih ada yang masih hidup -/ 100 pohon yang tumbuh dengan ketinggian 1 - 3 meter sedangkan tanaman porang ditanam sebanyak 600 bibit yang ditanam banyak yang mati saat ini tanaman porang yang masih hidup -/ 70-100 pohon sudah mulai tumbuh tunas kembali sejak masa dorman pada bulan September lalu. Pertumbuhan ikan nila hingga saat ini tidak optimal karena tidak ada penambahan ukuran sejak bulan juni hingga saat ini. Untuk pertumbuhan kelapa genjah baik dengan ketinggian rata-rata tanaman 1 ? - 2 meter. Kendala dalam bantuan PEN yaitu pasang surut air yang masuk ke lokasi demplot dan belum pernah adanya praktek langsung dalam pemangkasan batang untuk ditanam kembali, Pada saat sekolah lapang yang dilaksanakan di Desa Mulyasari pada tahun 2020 hanya mendapatkan materi terkait penanaman, perawatan dan pemangkasan.
Saat ini Kelompok Tani Perempuan Petani Kelapa Genjah belum mendapatkan penghasilan dari bantuan PEN karena bantuan tersebut panen dengan jangka waktu yang masih lama, maka dari itu Kelompok Tani Perempuan Petani Kelapa Genjah berinisiatif menanam holtikultura (cabe, terong, timun, kacang Panjang, kangkung dan pare) dengan total luasan 4x250 meter untuk menambahkan penghasilan dalam strategi jangka pendek. Pada saat menanam holtikultura kelompok mencoba menggunakan F1 Embio dan pupuk kimia (orea atau mutiara) dalam mengelola lahan tersebut hal hasil tanaman yang menggunakan F1 embio daunnya terlihat bagus dan panennya juga bagus beda dengan menggunakan pupuk kimia, akan tetapi yang kedua kalinya menggunakan F1 Embio hasil panen tidak bagus buahnya sedangkan pupuk kimia bisa berkali kali panen pada saat pengambilan buah.
Pada bulan desember sebelum kontrak fasdes berakhir, kelompok melaksanakan rapat keberlanjutan usaha yang dilaksanakan di rumah ketua kelompok (Evie Yulianti Agustiah) dan setelah selesai rapat, kelompok membuat berita acara. Adapun hasil dari rapat tersebut kelompok yaitu :
1. Dalam format berita acara terkait kelembagaan dalam satu tahun diadakan tiga kali rapat
2.Untuk pasar belum ada akan tetapi apabila berkembang akan dipasarkan di desa dan luar desa
3. Untuk strategi jangka pendek, strategi jangka menengah dan strategi jangka panjang terkait kegiatan yang dilakukan oleh kelompok dan adanya penambahan modal dengan cara swadaya
4. Untuk kebijakan dari desa, desa bersedia untuk membantu memasarkan produk dari kelompok dan membantu dalam pembuatan proposal ke dinas terkait.
Bukan hanya Kelompok Tani Perempuan Petani Kelapa Genjah saja yang saya dampingi akan tetapi saya membantu untuk memfasilitasi Kelompok Karisma Jingga dan Kelompok Mawar Putih untuk pelatihan pembuatan kerupuk udang indu yang dibantu oleh Ernida Fasilitator Desa Mulyasari dan saya juga ikut membantu membuat proposal ke Dinas Perikanan untuk kelompok Budidaya Ikan Harapan Bersama dimana kelompok tersebut dibentuk pada tahun 2021 beranggota 10 orang laki-laki, jenis proposal yang diajukan yaitu bidang budidaya ikan. Di Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau dalam memberikan bantuan ada 3 bidang yaitu bidang penangkapan, bidang budidaya dan bidang pengolahan.
Kelompok Mawar Putih beranggota 10 orang dan Karisma Jingga beranggota 10 orang yang di isi oleh perempuan. Kelompok Mawar Putih dan Karisma Jingga kegiatan sebelumnya yaitu kelompok pengolahan dan pemasaran ikan yang telah dikeringkan, dimana ikan tersebut di jual ke pengepul, di ecer di dalam desa, di jual ke pasar luar desa yaitu di Banjarmasin dan kerja sama dengan pasar di Jawa. Ikan yang dikeringkan oleh kelompok berupa sambilang, balama, panting, bulanak, bidukang, papuyu, sepat, udang galah, haruan, galak mata, layer, tri, udang papai, puput dan galak mata. Dalam menjalankan usaha kelompok Mawar Putih dan Karisma Jingga bergerak sejak tahun 2018.
Pada tahun 2021 adanya pergantian kepala desa, dimana sekarang yang menjabat yaitu Naufal, S.P. Kepala Desa sebelumnya Juharani, S.P,dI sebelum turun menjabat beliau pada tahun 2021membangun sumur bor 9 titik dimana diantara 9 titik tersebut ada 1 titik sumur bor yang di bangun berada di lokasi lahan demplot kelompok tani perempuan petani kelapa genjah. Pemerintah Desa sebelumnya juga menganggarkan untuk pembelian sarana prasarana berupa mesin pompa 3 unit, selang 12 rol dan nozzle 3 unit. Pemerintah Desa yang baru menganggarkan untuk kegiatan RKPDes di tahun 2022 yaitu tanggap bencana skala lokal desa/MPA dan penambahan modal BUMDes.
1. Tanggap Bencana Skala Lokal Desa/MPA Rp. 10.913.000
2. Penambahan modal BUMDes Rp. 200.000.000
Pemerintah Desa Papuyu I Sei Pasanan yang terpilih membuat dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa) Tahun 2022 - 2027, berikut daftar kegiatan yang masuk dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, yaitu :
1. Penyusunan Profil Desa Rp. 90.000.000
2. Pembinaan MPA Rp. 54.600.000
3. Penyertaan Modal BUMDes Rp. 200.000.000
4. Sumur Bor Rp. 108.000.000
5. Pengadaan Bibit Ikan Rp. 200.000.000
6. Pengadaan Han Spayer Rp. 15.000.000
7. Pengadaan Alat Pembasmi Hama/Jebak Kera Rp. 100.000.000
8. Pengadaan Kapal Tangkap Ikan Rp. 600.000.000
9. Pengadaan Pakan Ikan/ternak Rp. 135.000.000