Mirip, Galam atau Kayu Putih?
Peringati Hari Lingkungan Sedunia pada tanggal 5 Juni yang lalu, tepat hari ini dipenghujung bulan Juni 2022, Pemerintah Desa Teluk Haur bersama dengan Kader SLPG lakukan penanaman bibit kayu putih di ...
Load More
Peringati Hari Lingkungan Sedunia pada tanggal 5 Juni yang lalu, tepat hari ini dipenghujung bulan Juni 2022, Pemerintah Desa Teluk Haur bersama dengan Kader SLPG lakukan penanaman bibit kayu putih di area rawan terbakar di wilayah administratif Desa Teluk Haur, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Tujuan kegiatan penanaman tersebut ialah untuk meminimalisir risiko kebakaran lahan yang disebabkan luasnya area tidak produktif. Diketahui dari Tenaga Teknis Fasilitator program DMPG (Ernida) jenis tanaman yang ditanam ialah bibit pohon kayu putih sejumlah 50 batang dan beberapa bibit tanaman keras lainnya yang berasal dari UPTD Balai Perbenihan Tanaman Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan.
Memfasilitasi jenis bibit tanaman yang memiliki nilai ekonomi ialah salah satu upaya restorasi gambut, kegiatan ini salah satu bentuk edukasi masyarakat di tingkat tapak untuk meningkatkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan tempat tinggalnya, harapannya akan mampu menurunkan risiko kebakaran lahan apabila dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan.
Setidaknya selama fasilitator masih bertugas di desa ini, menurut Muhammad Supiannor, salah satu kader SLPG menyampaikan bahwa dia sangat antusias dengan datangnya bibit tanaman pohon Kayu Putih di Desa Teluk Haur. Kita bisa mencoba untuk melihat apakah pohon kayu putih cocok untuk ditanam dilahan gambut, kalo cocok kita bisa lanjutkan untuk diperbanyak, agar desa kita punya tambahan komoditas untuk mengangkat ekonomi di desa.
Masadi, Bendahara Desa Teluk Haur menyampaikan ucapan terima kasihnya secara pribadi kepada tenaga teknis fasilitator DMPG karena telah memfasilitasi bibit pohon kayu putih hingga tiba di desa Teluk Haur dan dapat ditanam di desa, dia berharap agar penanaman bibit tersebut membawa dampak positif untuk masyarakat desa, khususnya lingkungan desa.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Desa Teluk Haur (Muhammad Rahman) menyampaikan pertama kali melihat, kami kira ini bibit pohon galam, karena mirip, ternyata bibit pohon kayu putih, cirinya daunnya beraroma kalo di hancurkan, apabila memungkinkan kegiatan seperti ini akan kami lakukan secara rutin, tidak terbatas hanya pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia saja.
Kami sebagai Pemerintah Desa akan berupaya maksimal untuk menjaga lingkungan desa kami dari resiko kebakaran dan pencemaran lingkungan. Saya mohon kepada Pemerintah Kabupaten Tapin agar turut memberi perhatian kepada lingkungan desa Teluk Haur, khususnya fasilitas jalan dan jembatan desa yang saat ini banyak hancur, seringkali pengguna motor yang melintas rabah atau masuk ke sungai, karena minimnya pembatas dan jeleknya bangunan. Tuturnya.
Untuk mendownload aplikasinya bisa ke
Play Store